Kamis, 07 Maret 2013

Faktor-Faktor Penyebab Perselingkuhan

Faktor-Faktor Penyebab Perselingkuhan Rutinitas kehidupan rumah tangga yang itu-itu saja seringkali membuat kita bosan dan jenuh dalam menjalani kehidupan pasca nikah. Banyak dari pasangan pun mencari cara agar bisa keluar dari lingkaran kejenuhan tersebut. Sebenarnya, banyak cara positif agar kita bisa mengantisipasi rasa jenuh di dalam rumah tangga. Namun, terkadang beberapa pasangan lebih memilih cara cepat membunuh rasa bosan tersebut dengan cara selingkuh dari pasangan sahnya. Fenomena selingkuh kini memang sudah menjadi sebuah sisi lain dari perjalanan kehidupan rumah tangga seseorang. Tidak hanya artis atau pejabat, seseorang yang kelihatan biasa-biasa saja pun akan bisa melakukan selingkuh dengan segala macam alasan dan caranya. Lalu, sebenarnya apa sih faktor-faktor penyebab dari seseorang melakukan selingkuh dan bermain cinta di belakan pasangan sahnya? Apa benar hanya karena kejenuhan dan kebosanan yang melanda? Simak beberapa faktor penyebab selingkuh di bawah ini yang merupakan hasil pengamatan penulis: 

1. Kejenuhan dan Kebosanan. 
 Seperti yang sudah disinggung di awal tulisan, bahwa seringkali beberapa pasangan merasa jenuh dan bosan dalam menjalani rutinitas rumah tangga yang itu-itu saja dengan pasangan sahnya. Sebenarnya mungkin terlihat normal-normal saja, namun tertutupnya komunikasi diantara pasangan akan membuat situasi semakin menjenuhkan. Seharusnya kedua pasangan sama-sama terbuka dan membicarakan masalah ini dari hati ke hati. Karena, situasi seperti ini bukan hanya terjadi di antara pasangan yang sudah lama menikah, tapi bisa saja pasangan yang baru menikah beberapa tahun pun akan mengalami hal yang sama. Solusinya, gunakan sesering mungkin kebersamaan anda dan pasangan dengan melakukan kegiatan yang bisa merekatkan kembali hubungan kasih sayang dan keharmonisan keluarga. Atau bisa saja anda mencari lingkungan baru untuk mengganti suasana menjadi lebih menyegarkan. Namun, jangan sekali-kali mengganti suasana hati anda dengan cara mengganti posisi pasangan anda dengan yang lain, karena ini hanya akan memberikan kesenangan sesaat dan hanya akan menambah masalah yang lebih rumit lagi.

 2. Kurangnya Finansial atau sebaliknya, salah satu pasangan yang memiliki segalanya.
 Kedua situasi ini memang sangat rentan. Sebuah keluarga yang dilanda krisis finansial biasanya akan mudah rapuh dan akan menyebabkan salah satu pasangan, biasanya si istri cepat tergoda dengan gemerlapnya harta. Bisa saja istri meminta cerai dan berpindah ke pelukan laki-laki lain yang lebih kaya. Atau malah yang-lebih tragis, diam-diam istri selingkuh di belakang suaminya. Dan bisa juga sebaliknya, apabila salah satu dari pasangan memiliki segalanya maka situasi ini pun akan rentan dengan terjadinya perselingkuhan. Suami yang kaya akan dengan mudah dia menggaet wanita lain yang lebih cantik dari istri sahnya. Atau para wanita karir yang sukses dalam meniti karirnya, dia akan dengan mudah melumpuhkan posisi suaminya dan mencari laki-laki yang lebih macho di banding suami sahnya. Wah benar-benar gawat… !

 3. Urusan ranjang. 
Masalah ini memang menjadi momok menakutkan, khususnya di kalangan kaum pria. Hal ini sangat sensitif untuk dibahas dan merupakan rahasia rumah tangga yang bagi sebagian kalangan sangat tabu untuk dibicarakan sembarangan. Perlu anda ketahui, bahwa banyak kasus perselingkuhan disebabkan karena tidak terpenuhinya faktor ini. Misalnya, suami yang impoten atau menderita ejakulasi dini, kasus ini sudah pasti akan merugikan pihak si istri. Atau sebaliknya, suami yang selalu minta nambah (hyper sex) akan kelimpungan jika hasratnya tidak segera dipenuhi istrinya. Apalagi jika istrinya sudah menopouse dan tidak bergairah untuk meladeni suaminya. Wah repot tuh! hehe. Solusinya tentunya tetap di komunikasi. Jangan pernah mengumbar masalah ini ke banyak orang apalagi mencari pelampiasan di luar. Selain dosa besar, kesenangan sesaat ini pun hanya akan memberikan efek negatif seperti penyakit seks dan bisa berujung perceraian. So.. itulah beberapa faktor penyebab perselingkuhan secara garis besar. Kalau mau kita cermati, masih banyak lagi faktor-faktor penyebab terjadinya perselingkuhan ini. Baik itu dengan disengaja ataupun tidak sengaja. Memang masalah ini sangat krusial, karena kadang tanpa disadari sering juga kita bermain api dengan melakukan berbagai hal yang bisa menjurus ke perselingkuhan tersebut. Pada akhirnya, saya memberi inti kesimpulan bahwa perselingkuhan itu sangat bisa terjadi di kehidupan rumah tangga kita. Dengan berbagai jalan dan cara, celah-celah itu selalu terbuka lebar. Tentunya, semua ini kembali lagi ke diri kita. Apakah kita akan kuat dan sabar dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang pada realitanya begitu banyak lika liku dan berbagai macam masalah. Ataukah kita akan lari dari lingkaran tersebut dengan cara berselingkuh dan mengorbankan biduk-biduk rumah tangga yang selama ini telah kita jaga. 
               Bagaimana dengan anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar